Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat ini menghadapi tantangan serius dengan adanya penurunan performa yang signifikan. Kondisi ini menempatkan mereka dalam risiko besar untuk tergusur dari posisi peringkat teratas ganda putra dunia. Penurunan performa ini menjadi perhatian utama bagi penggemar dan pelatih, mengingat mereka sempat mendominasi di beberapa turnamen sebelumnya. Fenomena penurunan performa ini perlu dianalisis lebih lanjut untuk menemukan solusi terbaik.
Pelatih Ganda Putra PBSI, Coach Herry Iman Pierngadi, dalam sebuah wawancara singkat di Pelatnas Cipayung pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, mengakui adanya penurunan pada anak asuhnya. “Ini adalah bagian dari siklus atlet. Terkadang ada masa di mana performa tidak mencapai puncaknya,” ujarnya. Coach Herry menambahkan bahwa tim pelatih sedang mengevaluasi secara menyeluruh faktor-faktor penyebab penurunan performa, baik dari segi fisik, teknik, maupun mental.
Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab penurunan performa Fajar/Rian. Salah satunya adalah jadwal turnamen yang sangat padat sepanjang tahun, yang berpotensi menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Selain itu, lawan-lawan mereka juga semakin solid dan telah mempelajari pola permainan Fajar/Rian dengan lebih baik. Aspek psikologis, seperti tekanan untuk mempertahankan posisi puncak, juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi konsentrasi dan decision-making di lapangan.
Untuk mengatasi situasi ini, tim pelatih telah menyusun program khusus. Ini termasuk pengurangan intensitas latihan fisik di beberapa periode untuk memberikan waktu pemulihan yang cukup, fokus pada penguatan mental melalui sesi konseling, serta pengembangan variasi taktik permainan agar tidak mudah dibaca lawan. Mereka juga akan lebih selektif dalam mengikuti turnamen, dengan prioritas pada ajang-ajang besar untuk mengumpulkan poin dan mengembalikan kepercayaan diri.
Sebagai kesimpulan, penurunan performa yang dialami Fajar/Rian adalah tantangan yang harus mereka hadapi. Namun, dengan dukungan penuh dari tim pelatih dan PBSI, serta komitmen dari kedua pemain, diharapkan mereka dapat segera bangkit dan kembali menunjukkan permainan terbaiknya. Tujuan utama adalah tidak hanya mempertahankan posisi di peringkat teratas, tetapi juga meraih kembali gelar juara di turnamen-turnamen bergengsi.