Dalam bulu tangkis, seringkali fokus kita tertuju pada smash yang keras atau drop shot yang menipu. Namun, ada satu elemen fundamental yang sering diabaikan padahal merupakan fondasi dari setiap pukulan yang efektif: cara memegang raket atau grip. Menguasai berbagai jenis grip raket adalah genggaman juara yang memungkinkan Anda menghasilkan pukulan kuat, akurat, dan serbaguna. Genggaman juara bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga presisi dan adaptasi cepat terhadap situasi kok di lapangan.
Cara memegang raket yang benar adalah kunci untuk mengalirkan kekuatan dari lengan ke raket dan akhirnya ke shuttlecock (kok). Ini juga memengaruhi kemampuan Anda untuk mengontrol arah dan kecepatan pukulan. Genggaman juara yang tepat memungkinkan pergelangan tangan berfungsi secara maksimal, yang sangat krusial dalam bulu tangkis.
Ada beberapa jenis grip dasar yang perlu dikuasai:
- Forehand Grip (Pegangan Forehand): Ini adalah grip paling umum dan sering disebut seperti berjabat tangan dengan raket. Ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf ‘V’ di atas pegangan. Grip ini ideal untuk pukulan forehand, seperti clear, smash, atau drop shot dari sisi forehand. Pegangan ini memberikan kekuatan maksimal untuk pukulan overhead.
- Backhand Grip (Pegangan Backhand): Untuk pukulan backhand, ubah grip forehand dengan menggeser ibu jari ke bagian belakang pegangan raket, menekannya untuk memberikan tuas. Ini memberikan kontrol dan kekuatan yang lebih baik saat memukul kok dari sisi backhand, terutama untuk clear atau drive.
- American Grip: Telapak tangan menempel datar pada pegangan raket. Grip ini memberikan kekuatan untuk smash dan pukulan di depan net, namun kurang fleksibel untuk mengubah grip dengan cepat, sehingga jarang digunakan oleh pemain profesional dalam setiap situasi.
Kunci dari genggaman juara adalah kemampuan untuk mengubah grip dengan cepat dan mulus sesuai dengan jenis pukulan dan posisi kok. Misalnya, seorang pemain tidak akan menggunakan forehand grip untuk pukulan backhand yang kuat di belakang kepala. Transisi yang cepat antar grip memungkinkan Anda merespons kok dari berbagai sudut dengan efisiensi maksimum. Pelatih tim bulu tangkis junior Indonesia, Coach Hendra, pada sesi latihan di Pelatnas pada 20 April 2025, selalu menekankan grip transition drill agar pemain terbiasa mengubah grip secara otomatis.
Latihan konsisten dalam memegang raket dan mengubah grip akan membangun memori otot, membuat gerakan ini menjadi insting. Dengan menguasai genggaman juara ini, Anda akan merasakan perbedaan signifikan dalam kekuatan, akurasi, dan kontrol pukulan, membawa permainan bulu tangkis Anda ke level berikutnya.